Rabu, 23 Juli 2008

Analisis data Penginderaan Jauh



Analisis data Penginderaan Jauh

Analisis data penginderaan jauh merupakan proses yang sering dilakukan dalam menindaklanjuti produk penginderaan jauh. Analisis data secara digital merupakan alternative terbaik untuk pemrosesan data penginderaan jauh karena data penginderaan jauh dapat di kelompokkan (kluster) berdasarkan nilai spektralnya. Akan tetapi analisis secara visual juga diperlukan terutama untuk analisis lanjut setelah analisis digital.

A.Analisis Manual
Analisis manual atau visual atau analog merupakan analisis untuk memperoleh informasi obyek dari pada yang tergambar dalam citra atau menafsirkan dengan mencari cirri-ciri obyek. Dalam analisis ini dilakukan dengan 3 tahap, yaitu :

1.Deteksi/ Pengenalan awal
2.Identifikasi
3.Pengenalan akhir (recognition)

Selain analisis, sintesis terhadap data penginderaan jauh juga dilakukan untuk menggabubgkan hasil analisis citra untuk tujuan tertentu, misalnya untuk evaluasi kemampuan lahan dan kesesuaian lahan.
Analisis manual pada umumnya dilakukan dengan cara interpretasi. Interpretasi data PJ adalah mengkaji, menafsirkan dan atau menganalisis obyek yang ada di citra menjadi informasi spasial yang memiliki nilai lebih dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman untuk mengenal sifat-sifat unsur yang terkandung dengan menerapkan kunci pengenalan obyek. Ada 8 kunci pengenalan obyek (kunci interpretasi) :

1.Rona/warna
2.Ukuran
3.Bentuk
4.Tekstur
5.Bayangan
6.Pola
7.Situs
8.Asosiasi

Dari 8 kunci interpretasi tersebut kita dapat dibantu dan dipandu untuk menyimpulkan informasi apa atau aobyek apa yang ada di citra.

B. Analisis Digital

Analisis digital penginderaan jauh merupakan langkah yang sering dilakukan untuk mengolah data digital citra satelit. Analisis digital ini memerlukan spesifikasi hardware dan software yang khusus. Hardware yang diperlukan minimal untuk produk-produk PJ sekarang memerlukan speifikasi tinggi. Sedang untuk software digunakan software khusus untuk mengolahnya. Software yang beredar di pasaran yang sering digunakan khususnya di Indonesia antara lain : ERMapper, ERDAS Imagine, ENVI, PCI, Sedang software pendukungnya yaitu untuk GISnya yaitu : Arcview dan MapInfo. Softaware pendukung lainnya yaitu : R2V.
Analisis digital data penginderaan jauh meliputi 3 tahap utama, yaitu:

1.Pre processing
- Konversi data (perubahan format data)
- Koreksi Radiometrik (koreksi terhadap julat panjang gelombang)
- Koreksi Geometrik (koreksi terhadap referensi geografis)
- Penajaman/ Filtering
- Subset (pemotongan citra)
- Pembuatan Dataset

2.Processing:
- Transformasi (modifikasi persebaran pixel)
- Formulasi (analisa matematis saluran)
- Klasifikasi (pengelompokan pixel)
- Geocoding (rectification)
- Gridding (pembuatan Grid)

3. Finishing :
- Layout
- Printing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar